Magister Pendidikan Matematika

Dikutip dari Ganto.co – Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kuliah umum bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad S.E., M.M., Kegiatan yang bertema “Potensi dan Peluang Kerjasama dalam Bidang Pendidikan antara Provinsi Kepulauan Riau dan Universitas Negeri Padang” ini diselenggarakan di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat UNP, Senin (3/6).

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama anatara UNP dan Kepri.

Ansar mengatakan bahwa Kepri memiliki posisi yang sangat strategis, merupakan jalur perdagangan internasional yang dilewati 80 ribu kapal.

“Setiap tahunnya dilalui 80 ribu kapal berlayar dan 70 juta container,” ucapnya.

Ansar juga menjelaskan bahwa ada beberapa sumber investasi yang ada di Kepri mulai dari industri hingga Information Technology (IT).

“Ada industri pengolahan smelter bauksit dengan realisasi investasi sejumlah 18,6 trilliun, dan Nongso Digital Park sebagai IT Hub Bridge Indonesia dengan realisasi investasi sejumlah 2,75 trilliun,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan beberapa langkah strategis yang dilakukan Kepri dalam bidang dunia pendidikan dalam lingkup tinggi sebagai berikut:

1. Fasilitas keanggotaan Universitas Network (UNINET) bagi pendidikan tinggi yang ada di Indonesia.

2. Penguatan melalui MoU antara Umrah dengan Republic Polytechnic Singapore dan Tamasek Foundation dalam pelatihan Food Industry 4.0 and Supply Chain Program sejak 2022.

3. Penguatan Umrah menjadi Pusat Kecemerlangan Pendidikan Tinggi, Riset, Marisciopreneurship dan Tamadun Maritim di ASEAN.

4. Program bantuan beasiswa dengan anggaran sebesar 4,5 miliar sebanyak 1500 mahasiswa setiap tahunnya.

5. Menghasilkan Halal Center untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang telah mencapai 10.845 sertifikasi halal.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa UNP yang berasal dari Kepri dan beberapa civitas academica.