Dikutip dari Ganto.co –Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP), adakan kuliah umum “Prospek Masa Depan Karir aktuaria”, di Ruang Senat Gedung Rektorat Baru Lantai 4 UNP, Sabtu (5/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan II FMIPA UNP, Kepala Departemen Matematika, Kepala Program Studi selingkungan Departemen Matematika, dosen selingkungan Departemen Matematika, Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Paul Setio Kartono, FSAI., sebagai pemateri, dan dosen Program Studi (Prodi) Ilmu AKtuaria UNP, Nadiyatul Ghina. S.Si., M.Aktr., sebagai moderator, serta sebanyak 119 mahasiswa Departemen Matematika.
Dr. Suherman, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Departemen Matematika dalam sambutannya menyampaikan bahwa ilmu aktuaria sangat dibutuhkan di zaman sekarang.
“Pada zaman saat ini, ilmu aktuaria sangat dibutuhkan, aktuaris itu sangat dibutuhkan. Maka dari itu, mari kita dengarkan bapak Paul Setio yang akan menyampaikan bagaimana prospek masa depan aktuaria, terutama bagi mahasiswa Departemen Matematika yang berminat lanjut studi ilmu aktuaria,” sampainya.
Tak ketinggalan, Wakil Dekan II FMIPA UNP, Dr. Irwan, M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti mahasiswa Departemen Matematika.
“Kesempatan ini jangan dilewatkan ilmu ini penting untuk mahasiswa Departemen Matematika baik itu prodi Ilmu Aktuaria, Matematika NK, maupun Pendidikan Matematika. Nanti akan dijelaskan bagaimana karir aktuaria oleh Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia, bapak Paul Setio Kartono, FSAI. Silahkan nanti mahasiswa bertanya sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Paul Setio mengenai prospek masa depan karir aktuaria. Ia memaparkan mengapa kita memilih aktuaria.
“Kenapa kita pilih aktuaria? Pertama, jelas karena suka matematika. Kedua, ia sangat dibutuhkan. Siapa saja butuh aktuaris, entah itu di perusahaan ataupun di pemerintahan. Ketiga, tanpa batasan usia. Keempat, penghasilannya tinggi. Kelima, merupakan karir global, bisa bekerja dimanapun,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi penentu karir seorang aktuaris.
“Tidak semua orang bisa jadi aktuaris. Apa saja yang menjadi penentu karir seorang aktuaris? Pertama, passion to solve problem atau keinginan untuk memecahkan masalah. Kedua, commercial mindset atau punya pemikiran komersial. Bagaimana caranya mendapatkan yang lebih dengan pengeluaran yang kecil. Ketiga, communication and decision making atau bagaimana cara ia berkomunikasi dan menentukan pilihan,” ujarnya.
