Delegasi Universitas Negeri Padang (UNP) yang terdiri dari Rektor UNP Ir. Krismadinata, Ph.D., Wakil Rektor 4 Dr.rer.nat. Deski Beri, S.Si., M.Si, dan Kasubdit Reputasi Universitas Dwi Sudarno Putra, Ph.D. telah melakukan kunjungan strategis ke Toulouse, Perancis, dalam rangka menghadiri Anual Meeting European Association for International Education (EAIE) 2024. Kehadiran delegasi UNP pada acara bergengsi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan internasional UNP, khususnya dalam menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan dan industri di Eropa.
Dalam acara EAIE 2024, delegasi UNP secara aktif mengikuti berbagai diskusi dan pertemuan dengan perwakilan universitas-universitas dan organisasi pendidikan internasional. Tujuan utama dari partisipasi ini adalah untuk mencari mitra kerjasama yang sejalan dengan visi UNP dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian di tingkat global. Keterlibatan UNP dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen universitas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi internasional.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di Toulouse, delegasi UNP juga melakukan kunjungan ke kampus ENSEEIHT (École Nationale Supérieure d’Électrotechnique, d’Électronique, d’Informatique, d’Hydraulique et des Télécommunications). Kunjungan ini dimaksudkan untuk secara langsung menjajaki peluang kerjasama akademik antara UNP dan ENSEEIHT, yang meliputi program pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum yang inovatif. Diskusi antara kedua institusi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, dan kedua belah pihak menyatakan keinginan yang kuat untuk mengembangkan hubungan kolaboratif di masa mendatang.
Selain kunjungan akademik, delegasi UNP juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu industri pesawat terbesar di dunia, AIRBUS. Dalam pertemuan dengan perwakilan AIRBUS, Rektor UNP menyampaikan keinginan untuk mengirimkan mahasiswa UNP untuk mengikuti program magang di perusahaan tersebut. Perwakilan AIRBUS menyambut baik inisiatif ini dan menginformasikan bahwa perusahaan memiliki program magang yang terbuka bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Hal ini membuka peluang besar bagi mahasiswa UNP untuk mendapatkan pengalaman kerja di salah satu perusahaan terkemuka dunia dalam bidang teknologi dan kedirgantaraan.
Menutup kunjungannya di Perancis, delegasi UNP berkunjung ke kedutaan Indonesia di Paris dan berdiskusi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk UNESCO di Paris, Prof. Ismunandar. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama antara UNP dan program-program UNESCO. Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai kemungkinan kolaborasi, termasuk dalam bidang pendidikan, budaya, dan ilmu pengetahuan, yang dapat memberikan manfaat besar bagi UNP dan masyarakat global.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat posisi UNP di kancah internasional, tetapi juga membuka berbagai peluang kerjasama yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Rektor UNP menyatakan optimismenya bahwa hasil dari kunjungan ini akan segera diwujudkan dalam program-program konkret yang mendukung visi UNP sebagai universitas kelas dunia.
